PALI | Superejatv.com – Sebelumnya sudah viral diberitakan limbah minyak mentah diduga milik Adera Field tepatnya di Jalan Tingkis wilayah Desa Sukamaju Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Rabu (05/07/23) lalu. Namun tidak diindahkan oleh pihak Perusahaan.
Menurut salah satu warga setempat yang bekerja menjadi pengangkut limbah tersebut saat diwawancarai Superejatv.com Jum’at (14/07/23) mengatakan, limbah tersebut sudah satu bulan lebih, jikalau hujan ia tak dapat bekerja dikarenakan kondisi jalan becek.
Mengenai hal tersebut, Advokat muda Puput Warsono, SH angkat bicara. Dikatakan Puput, mengenai limbah ataupun dampak dari terjadinya korosi, sehingga mengakibatkan pipa pecah dan menimbulkan pencemaran lingkungan.
“Sudah semestinya pihak yang terkait secepatnya merampungkan pembersihan, memberikan hak masyarakat terkait lahan yang terdampak. Jadi jika sudah lebih dari satu bulan belum juga selesai, itu artinya ada pembiaran,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (14/07/23).
Lebih lanjut dikatakan Puput Warsono, SH., ia menghimbau dan mendesak pihak terkait, seperti Adera Field dan Pertamina agar tanggap terhadap hal ini.
“Jangan sampai atas ketidaktanggapannya ini menimbulkan dampak yang merugikan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PALI, Bakrin saat dihubungi Superejatv.com melalui pesan singkatnya mengatakan,
“Tgl 7 Juli 2023 hari Jum’at kami DLH bersama Pertamina Verifikasi lapangan, memang benar ada tumpukan limbah, dalam proses pengerjaan pembersihan dan pengkutan ke TPS milik Pertamina. Terimakasih.” tulisnya melalui pesan singkat.
Sementara itu Superejatv.com mencoba konfirmasi ke pihak PT. El Nusa melalui pesan WhatsApp Jum’at (14/07/23) pukul 15.36 WIB hingga berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.
Superejatv.com juga berusaha menghubungi Head of Comrel & CID Regional 1-Sumatra Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, Jum’at (14/07/23) pukul 17.19 WIB.
“Sudah hubungi pak Erwin sebagai pjs belum karena saya lagi cuti,” tulisnya melalui pesan singkat.
Sedangkan Pak Erwin yang disebut Bu Tuti Dwi Patmayanti sebagai Pjs ketika dihubungi malah memberikan nomor kontak Detta Prasetyo.
Sementara Detta Prasetyo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat meminta wartawan untuk melakukan konfirmasi ke PT El Nusa, yang terkesan saling lempar.
“Prihal ini sdh saya smpaikan kmren kpda tim yg bergerak dibidang tersebut .. untuk lebih jelasnya bisa confirm ke pt Elnusa kk,” Tulisnya.
“Izin kk .. itu untuk yg dri pt elnusa kmren yg dhbungi syp yoo ? Kmren aku jg smpt dpt info mreka terkendala untuk unit pengangkutanny kk. Untuk prihal ini aku cbo smpaikan ke management dlu yoo kk.” Sambungnya. (SNT)