Beri Kuliah Umum ke Unsri, Puan Maharani: Seperti Pulang Kampung

Ogan Ilir129 views

Palembang | Superejatv.com – Ketua DPR RI, Puan maharani mengisi kuliah umum bertema cinta tanah air dan sayang terhadap sesama anak bangsa di auditorium fakultas ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri), Indralaya. Sabtu (4/3/2023).

Puan mengatakan, datang ke Sumsel seperti pulang kampung. “Saya seperti datang ke sini seperti pulang kampung, Cak wong Kito Galo. Tadi saya tanya ke pak rektor banyak juga orang dari luar Sumsel kuliah disini, seperti dari Papua, Sulawesi, Jawa dan lainnya. Tentu saja saat ke UNSRI saya berikan kuliah umum. Bagaimana cinta kepada bangsa dan sesama. Seperti yang kuliah di UNSRI datang dari berbagai suku untuk menjaga binneka tunggal Ika. Bisa bersama-sama, menjaga kerukunan untuk tetap satu,” tukas Puan.

Lanjutnya, selain mendapatkan pendidikan para mahasiswa adalah calon penerus dan pemimpin bangsa. Sehingga perlu mempunyai rasa persatuan dan kesatuan cinta tanah air.

“Sangat penting bagi anak-anak muda untuk bisa selalu duduk berdampingan, saling menghargai dan menghormati. Harapan kita untuk bangsa Ini bisa adem, ayem, tentrem dan saling mencintai,” jelasnya.

Puan sempat bercengkrama dengan perwakilan tiga orang mahasiswa unsri yang mendapatkan beasiswa. Tiga orang tersebut berasal dari daerah papua dan jawa. Diakhir pembicaraan, memberikan mahasiswa tersebut hadiah handphone karena berhasil menjawab pertanyaan.

Sementara itu Rektor UNSRI, Prof. Dr. Ir. H. Anis Sagaff menyampaikan dari mata kuliah yang disampaikan mbak Puan luar biasa.

“Kebetulan beliau orang Sumatera Selatan, jadi ada rasa panggilan jiwa terhadap universitas Sriwijaya. Apalagi yang mendirikan UNSRI adalah kakek beliau. Jadi saya selaku rektor, memfasilitasi anak kita supaya terdidik dengan baik untuk urusan wawasan kebangsaan,” ujar Anis.

Lanjutnya, kuliah umum yang disampaikan menyebutkan dari kelompok manapun, aspirasi manapun, yang penting ilmunya untuk mahasiswa.

“Tadi luar biasa yang disampaikan beliau tentang wawasan kebangsaan. Kebangsaan kita ini rapuh, sehingga harus kita jaga bersama-sama,” Pungkasnya.(RK)