Briefing Penyiapan Pratugas Yonarhanud 12/BPS, Danridam : Jaga Nama Baik Satuan !
Muba | SuperejaTV.com – Danrindam II/Swj, Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso, S.E,. MInf.M., selaku Wadanlat membuka pelaksanaan briefing latihan penyiapan pratugas Yonarhanud 12/SBP dalam rangka Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan di wilayah Maluku Ta. 2023 bertempat di Lapangan Perumahan Perkebunan PTP VII Desa Teluk Kejeng 3 Kecamatan Lais Kabupaten Muba, Rabu (24/5/23).
Latihan Pratugas Satgas Yonarhanud 12/BPS ini diikuti oleh 350 orang pelaku dan 115 orang pendukung yang akan dilaksanakan selama 7 hari terhitung mulai hari ini, tanggal 24 – 30 Mei 2023 mendatang.
Pangdam II/Sriwijaya dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wadanlat, mengatakan Latihan Penyiapan pratugas yang akan dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Satgas Yon Arhanud 12/SBP untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan daerah rawan Maluku dan Maluku Utara dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
“Provinsi Maluku dan Maluku Utara merupakan daerah yang masih rawan konflik, sehingga perlu adanya penggelaran Satgas Pam Rahwan. Untuk dapat mewujudkan tugas pokok tersebut TNI AD perlu menyiapkan prajurit yang profesional dan satuan yang siap operasional. Kesiapan prajurit dan satuan yang operasional tersebut dapat dilaksanakan melalui latihan penyiapan pratugas,” ungkapnya.
Dilanjutkan Wadanlat, pada latihan penyiapan pratugas ini, akan dibekali dengan berbagai materi latihan, antara lain materi hukum, teritorial intelijen tempur, dan kesehatan.
Berbagai materi tersebut diharapkan dapat menunjang kelancaran dan kesuksesan kalian dalam pelaksanaan tugas operasi.
“Laksanakan latihan ini dengan penuh rasa tanggung jawab, kesungguhan hati dan kesiapan fisik serta mental yang kuat sehingga latihan dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan. Tumbuhkan sikap positif di lingkungan daerah latihan, jangan melakukan pelanggaran sekecil apapun yang dapat mencemarkan nama baik satuan.” Tegas Wadanlat.
Wadanlat pun menginstruksikan kepada pihak penyelenggara agar melaksanakan latihan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun dengan penuh rasa tanggung jawab. Jangan mentolerir sekecil apapun kesalahan yang terkait dengan taktik dan teknik bertempur.
“Laksanakan evaluasi secara terus-menerus terhadap setiap materi latihan yang di berikan, sebagai bahan penyempurnaan untuk bekal pada saat pelaksanaan latihan pratugas nantinya,” tutupnya.