PALI, Superejatv.com – Kapolres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Tanah Abang AKP. Zaldi, SH. M.Si didampingi Personil nya, Kanit IK Aipda Roy. P. Saragih, SH, Ka. SPK B Aipda Sarwoedi, SH, Bripka Pirzan,
monitoring dan Pengecekan banjir di Wilayah Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI.
Kegiatan tersebut berlangsung diwilayah Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Provinsi Sumatera Selatan, Minggu (12/032023) dimulai pukul 08.00 WIB.
Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin melalui Kapolsek Tanah Abang AKP. Zaldi, menjelaskan monitoring dan pengecekan banjir di wilayah Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI. terdapat 10 (sepuluh) Desa dalam wilayah Kec. Tanah Abang yang letaknya berada di pinggiran Sungai Lematang adalah,
“Desa Bumi Ayu, Desa Tanah Abang Selatan, Desa Tanah Abang Utara, Desa Muara Sungai, Desa Curup, Desa Sukaraja, Desa Sedupi, Desa Tanjung Dalam, Desa Pandan, dan Desa Modong,” jelas Kapolres PALI diwakili Kapolsek Tanah Abang.
Dari hasil pantauan di ke 10 (sepuluh) Desa dalam wilayah Kec. Tanah Abang yang letaknya berada di pinggiran Sungai Lematang bahwa ke 10 (sepuluh) Desa sudah terdampak banjir.
“Untuk kedalaman volume banjir di ke 10 (sepuluh) Desa tersebut bervariasi dari yang paling dalam 150 Cm dan yang paling dangkal 25 Cm,” ujar AKP Zaldi kepada wartawan.
Lebih lanjut Kapolsek AKP Zaldi menyampaikan telah dilakukan monitoring / pengecekan langsung situasi banjir di ke 10 (sepuluh) Desa dalam wilayah Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI yang sudah mulai terdampak banjir.
Banjir semakin bertambahnya volume kedalaman air di pekarangan / halaman pemukiman warga di 10 (sepuluh) Desa dalam wilayah Kecamatan Tanah Abang yang terletak di pinggiran sungai lematang merupakan luapan air dari aliran sungai lematang akibat dari intensitas hujan yang tinggi.
Banjir di ke 10 (sepuluh) Desa dalam wilayah Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI merupakan banjir dari aliran sungai lematang kiriman daerah kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim,” kata orang nomor satu di Mapolsek Tanah Abang ini.
Telah dibentuk Posko banjir di Desa Curup yang berada di Kantor Kepala Desa Curup dan Pos Pantau Monitoring Debit Air sungai lematang yang berada di Desa Tanah Abang Utara Kecamatan Tanah Abang (di pinggir sungai lematang), yang terdiri dari
Pihak BPBD Kabupaten PALI, Pihak Kecamatan Tanah Abang, Pihak Polsek Tanah Abang, Pihak Puskesmas Tanah Abang, Pemerintah Desa Curup dan Desa Tanah Abang Utara.
“Agar pihak BPBD Kabupaten PALI dan pihak Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Kecamatan Tanah Abang untuk beberapa Desa yang belum membuat Posko agar membuat Posko Banjir dan Posko kesehatan apabila situasi banjir semakin dalam dan berkepanjangan,” tuturnya.
Ditambahkannya langkah-langkah yang telah dilakukan Polsek Tanah Abang akan monitoring terus keadaan banjir dan lakukan Dokumentasi dari awal situasi banjir yang mulai masuk dalam Desa wilayah Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali dan tetap melakukan pengecekan volume kedalaman debit air aliran sungai lematang.
Melakukan koordinasi dengan ke 10 Pemerintah Desa yang terdampak banjir dan Pihak Kecamatan Tanah Abang serta Pihak BPBD Kabupaten Pali untuk penanggulangan banjir saat ini.
“Akan tetap melakukan monitoring dan pengecekan terkait banjir dan volume debit air aliran sungai lematang di wilayah Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI. Kegiatan tersebut selesai pukul 10.30 WIB dalam keadaan lancar dan aman,” tutup Kapolsek Tanah Abang AKP Zaldi. Snt.
Laporan : Humas Polres PALI.