Palembang | SuperejaTV.com – Forum Teater Sekolah Sumsel (Fortass), bersama Teater Mahameru Palembang, pekan ini (Juli 2023) bakal mengusung “Gang Kelinci” sebuah Drama Serial Anak ke layar kaca TVRI Sumsel.
Kiat Fortas ini, bukan kali pertama. Sebab satu tahun sebelumnya (2022), Fortass juga membawa lakon “Puyang Leluhur” Teater Sangsas MA Patra Mandiri Plaju Palembang dan lakon “Rumah Kardus” Produksi SMA PTBA Tanjung Enim, yang juga tampil di TVRI Sumsel.
Yosep Suterisno, SE, Ketua Fortas Sumsel yang juga sutradara lakon ini menyatakan, Drama Gang Kelinci ini menampilkan komedi situasi dengan nuansa lokalitas Palembang.
“Ini konten Palembang, bahasanya Palembang. Konsepnya berbeda dengan teater yang kami usung sebelumnya di TVRI. Kali ini, konsepnya teater arena. Jadi penonton bisa terlibat langsung dan ikut bermain,” ujar Yosep, yang pekan silam, mendapat penghargaan dari Gubernur Sumsel, sebagai sutradara terbaik dalam Festival Sriwijaya 2023.
Seiring dengan itu, Erwin Janim, Ketua Teater Mahameru Palembang, yang sekaligus penulis naskah lakon “Gang Kelinci” ini mengatakan, konten drama ini, mengusung rupa-rupa karakterisktik warga di sebuah gang permukiman di Palembang.
Melalui naskah ini, Erwin ingin menununjukkan realitas watak warga di Gang Kelinci, dengan segala dinamika dan aktiftas keseharian, dengan versi anak-anak.
Erwin menambahkan, sejumlah pemain yang ikut andil dalam lakon ini mayoritas anak-anak, yang dibina Teater Mahameru. Tujuannya, menurut jebolan Teater Leksi Palembang ini, untuk membangkitkan kecintaan anak terhadap seni taeter.
Selain itu, menurut Erwin keterlibatan anak dalam drama serial ini, juga untuk membuka ruang ekspresi anak-anak binaan Teater Mahameru, yang selama ini sudah rutin latihan di Museum Negeri Balaputra Dewa Palembang.
“Anak-anak yang selama ini kami bina, harus kita maksimalkan melalui penampilan di atas panggung, baik di dalam maupun luar ruangan. Tujuannya agar mereka punya ruang ekspresi yang lebih serius, apalagi ini akan tampil di layar kaca. Kita kenalkan mereka dengan dunia seni teater. Harapannya, setelah mereka mengenal, mencintai dan akhirnya bisa menjadi kader baru dalam seni teater di Palembang,” ujarnya.
Dua tokoh sentral dalam drama ini, menurut Erwin akan menampilkan Hafidz (5 tahun) berparan sebagai Mat Ilir, dan Putri Khairunnisa (7 tahun) berperan sebagai Zaenab.
Ditanya jadwal shooting, Erwin menyebutkan, direncanakan shooting lakon ini akan dilaksanakan pekan ini, Juli 2023.
“Hasil koordinasi kami dengan Pak Kepala LPP TVRI Sumsel dan Fortas Sumsel, Insya Allah minggu ini, shooting akan segera dilakukan. Soal lokasi, bisa di dalam TVRI atau di luar TVRI, kita lihat saja nanti kondisinya. Mohon doa dari semua, semoga lakon perdana Teater Mahameru ini berjalan lancar,” ujar Erwin, ketika ditemui usai koordinasi dengan Plt. Kepala LPP TVRI Sumsel, Chandra Irawan, SH, bersama Yosep Suterisno, SE, Ketua Fortas Sumsel, Selasa (11 Juli 23).