Palembang | Superejatv.com – Video dan pemberitaan yang beberapa waktu lalu viral terkait dugaan pesta minuman keras (miras) di sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel) Ditanggapi langsung Ketua PWI Banyuasin, Asnaini Khamsin yang didampingi Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar dan Kuasa Hukum, Suwito Winoto, SH saat konperensi pers di kantor DPC Ferari kota Palembang, Senin (9/1/2023).
Ketua PWI Banyuasin, Asnaini Khamsin memberikan pernyataan bahwa dirinya mengatakan video tersebut yang terjadi pada (4/8/2022) lalu.
”Video yang sempat viral beberapa waktu lalu sebenarnya video yang berasal dari CCTV kantor PWI Banyuasin pada Kamis (04/08/2022). Yang menjadi pertanyaan besar, mengapa direntang waktu yang begitu jauh baru disebarkan pada akhir Desember 2022. video tersebut video yang berasal dari bulan Agustus 2022 dan baru menyebar luas pada Desember,” ujarnya.
Semenjak beredarnya video tersebut, Asnaini merasa dirugikan dalam segala hal. Akhirnya dirinya memutuskan untuk membuat laporan ke Mapolda Sumsel karena merasa nama baiknya sudah tercemar.
”Jelas kita yang ada didalam video tersebut merasa sangat dirugikan baik materil dan moril karena faktanya video tersebut tidaklah benar, dan akhirnya kami memutuskan untuk melaporkan ke Mapolda Sumatera selatan pada (29/12/2022),” ujarnya.
Pada saat jumpa pers dengan awak media, Asnaini lebih banyak menjawab No Komen. Dirinya berkata bahwa botol miras tersebut merupakan botol bekas yang isinya hanya air teh.
”Yang jelas botol itu merupakan botol bekas dan hanya berisi air teh sebagai bahan candaan saja,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Suwito winoto, SH selaku kuasa hukum Asnaini menambahkan bahwa kliennya telah melaporkan kasus ini ke Mapolda Sumsel dan saat ini menunggu proses dari pihak penyidik.
”Jelas merasa dirugikan oleh beredarnya video tersebut, pihak klien kami telah melaporkannya ke Mapolda Sumsel dan saat ini masih menunggu proses dari tim penyidik,” ucap Suwito.
Sementara itu, ditempat yang sama, Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar mengatakan bahwa sebelum video tersebut beredar dan viral, pihaknya telah memanggil Asnaini untuk menjelaskan kebenaran video tersebut.
”Sebelum sempat viral video dan berita dugaan pesta miras di Sekretariat PWI Banyuasin, kami sudah terlebih dahulu mengkonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan. Setelah melewati beberapa proses, ternyata video tersebut tidak benar,” pungkas Firdaus Komar.
(AA)