Sopir Pick Up Diduga Dikeroyok Pengendara Vespa di Palembang, Keluarga Korban : Polisi Segera Menangkap Pelaku

PALEMBANG | SuperejaTV.com – Anwar Anas (37), seorang sopir mobil pick up menjadi korban pengeroyokan saat tengah melintas di Jalan KH A Rasyid Siddik, Kecamatan SU I Palembang.

Akibat pengeroyokan yang diduga dilakukan sejumlah pengendara Vespa tersebut, warga Jalan Lettu Karim Kadir, Gang Rosa, Kelurahan Kecamatan Gandus, Palembang itu kini masih dalam perawatan di rumah sakit akibat luka lebam di sekujur tubuhnya.

Kakak korban, Sri Wahyuni berharap kasus menimpa adiknya diselesaikan tuntas sesuai jalur hukum yang berlaku.

“Hingga sampai saat ini pelaku yang mengeroyok adik kami belum juga ditangkap,” kata Sri Wahyuni di temuin di Rumah Sakit (RS) Bari Palembang, Kamis 27 Juli 2023.

Ketika ditanya keadaannya Lanjut Sri Wahyuni mengaku adiknya banyak diam saja.

“Ini mungkin adiknya sudah ketakutan usai dikeroyok oleh para pelaku tersebut,” ujar Sri Wahyuni.

Sri Wahyuni menegaskan, pihaknya kini tidak akan membawa kasus ini damai apalagi tidak ada itikad baik dari pelaku.

“Intinya, saya berharap sekali lagi pelaku pengeroyokan adiknya bisa cepat ditangkap, apalagi sudah ada bukti visum, hasil ronsen kepala bengkak. Namun apabila tidak ditangkap saya akan membuat laporan polisi ke Polda Sumsel,” ungkap Sri Wahyuni.

Sementara itu, Kapolsek Seberang Ulu (SU) I Palembang Kompol Tatang belum memberikan respon apapun kepada wartawan saat menghubunginya.

Sebelumnya diberitakan, Aksi pengeroyokan terjadi pada Selasa 25 Juli 2023 sekitar pukul 11.00 WIB persisnya di seberang Tugu KB, Kecamatan SU I Palembang.

“Saya bawa mobil pick up dari rumah ingin ke Jakabaring jemput rekan tanpa muatan. Rencana mau bongkar di kawasan Pakri,” ujar korban Anwar saat ditemui awak media Rabu 26 Juli 2023.

Korban mengatakan, aksi pengeroyokan terhenti setelah ada dua orang polisi yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

“Anggota polisi yang menyelamatkan saya sempat melepaskan tembakan ke atas sebanyak tiga kali. Kalau tidak, mungkin saya terus dikeroyok,” terang korban.

Dalam kondisi babak belur dan tergeletak di tanah, korban terus dihajar oleh terduga pelaku pengendara Vespa yang berjumlah dua orang.

Korban luka memar di sekujur tubuh, bahkan ditemukan ada luka lebam pada bagian belakang kepala akibat hantaman helm yang dipukulkan pelaku.

“Kalau awal kejadiannya, saat saya menyenggol pengendara Vespa. Saya turun dan ingin melihat kondisi kedua pengendara itu namun saya langsung ditarik keluar dan rambut saya dijambak,” terang korban lagi.

Lalu, korban meminggirkan mobilnya dengan maksud menanyakan mengapa dua orang pengendara Vespa itu melakukan pengeroyokan.

“Tapi saya dipukul pakai tangan kosong, ditendang, dipukul pakai helm hingga terjatuh dan saat saya jatuh, leher saya diinjak,” beber korban lagi.

Akhirnya, korban terselamatkan dan dibawa ke Mapolsek SU I Palembang.

“Saya diperiksa dan membuat visum di rumah sakit. Saya juga sudah membuat laporan polisi,” kata korban lagi.